jatiluwih

jatiluwih

Selasa, 09 Agustus 2011

FilsafatTentangManusia

FilsafatTentangManusia
Manusia adalah makhluk yang bertanya, dalamhalinimanusiasebagaimakhluk yang mempertanyakandirinyasendiridankeberadaannya.Dalamhalinimanusiamulaitahukeberadaannyadanmenyadaribahwadirinyaadalahpenanya.
Manusia terdiri dari jiwa dan tubuh, yang keduanya dapat berdiri sendiri-sendiri.Jiwa berada dalam tubuh seperti terkurung dalam penjara dan hanya kematian yang dapat melepaskan belenggu tersebut.
Tujuankefilsafatanmanusiadiatasmenitikberatkanpadadayanya, manusiasebagai idea, yaitusebagaimanusia yang takbertubuh.Itulahjiwa, yang dibedakanantarajiwasebagaikekuatanhidup (psuke)danjiwasebagaikekuatanakal (nous, dianoia, psukelogike).Jiwasebagaikekuatanhidupberadadalamdarahdantidakdapatbinasa.Jiwa yang bersifatakaliayau nous lebihtinggitingkatannyakarenamerupakanjiwa yang bersifatkekaldanketuhanan.Sebelummanusiadilahirkanjiwainisudahadajiwainitidakdapatbinasa.Iamemasukitubuhdariluar. Di dalamtubuhjiwaitudipenjara.Karenaituhidup di duniainiadalahkejahatan.Kematianmerupakanwujudsuatukebebasan, dimanamanusia orang dibangkitkankepadahidup yang sejatidankepadakebebasan.
Hakikatpemikiranparafilsuftentangmanusiapadaumumnyamengacaukepadahakikatmanusiaitusendiri.Menurut Kierkegaard, pertama-tama yang pentingbagimanusiaadalahkeadaannyasendiriataueksistensinyasendiri. Akan tetapieksistensimanusiabukanlahsuatu “ada” melainkansuatu “menjadi”, yang mengandung di dalamnyasuatuperpindahan, yaituperpindahandari “kemungkinan” ke “kenyataan”. Eksistensimanusiaadalahsuatueksistensi yang dipilihdalamkebebasan.
Demikianlahjelas, bahwabereksistensiberarti :Beranimengambilkeputusan yang menentukanhidup. Tiapeksistensimemilikicirinyasendiri yang khas. Kierkegaard membedakanadanya 3 bentukeksistensi, yaitu :bentukesteti, bentuketisdanbentukreligius.
3.BeberapaPahamTentangManusia
Pandangantentangmanusia di dalampemikiranfilsafatberkisarpadaempatkelompokbesar, yaitu :
a.              Materialisme
MaterialismetelahdiawalisejakfilsafatYunaniyaknisejakmunculnyafilsufalamYunani, kemudiankaumStoadanEpikurisme.Pahaminimulaimemuncakpadaabad ke-19 di Eropa.Materialismeekstrimmemandangbahwamanusiaterdiridarimateribelaka.
Seorang tokoh filsafat alam (Anaximandros) memberikan pandangan tentang manusia. Anaximandros mengatakan tidak mungkin manusia pertama timbul dari air dalam rupa anak bayi. Anaximandros beranggapan bahwa manusia-manusia pertama tubuh di dalam badan seekor ikan, kemudian bilamana manusia-manusia pertama mampu memelihara hidupnya sendiri, mereka dilemparkan di atas daratan. Ia mendasari anggapannya atas observasi (walaupun tidak tepat) pada seekor ikan hiu (gaelus levis) di laut Yunani.
Pandangan Lemettrie (1709-1751) sebagai pelopor materialisme menyebutkan bahwa manusia tidak lain adalah binatang, binatang tak berjiwa, material belaka, jadi manusia pun material belaka. Kesimpulannya : bahan bergerak sendiri, adapun yang disebut orang sebagai pikiran itupun merupakan sifat material, terutama kerja atau tindakan otak. Dalam gerak-geriknya manusia itu sungguh-sungguh seperti mesin. Materialisme ini dalam antropologia disebut materialisme ekstrim, karena aliran ini mengingkari kerohanian dalam bentuk apapun juga, malahan mengingkari adanya pendorong hidup.

b.              Idealisme
Kebalikan dari meterialisme adalah idealisme. Dalam pandangan ini semuanya membedakan manusia dari binatang ; bukanlah manusia itu material belaka. Meskipun diakui juga, bahwa manusia ada samanya juga dengan binatang jadi manusia pun mempunyai kebinatangan tetapi dalam pada itu adalah bedanya yang mengkhususkan dia, yang sama sekali melainkan dia dari binatang. Kelainan ini bukanlah perbedaan tingkatan saja, melainkan mengenai jenisnya istimewa: kemanusiaannya.
Dalam idealisme terdapat beberapa corak, yaitu : idealisme etis, idealisme estetik ; dan idealisme hegel.

c.Rasionalisme-Irrasionalisme
Pelopor rasionalisme adalah Rene Descartes yang menyatakan bahwa manusia terdiri dari jasmaninya dengan keluasannya (extensio) serta budidan kesadarannya. Sedangkan yang dimaksud dengan pandangan manusia yang irrasionalistis ialah pandangan-pandangan :
a.Yang mengingkariadanyarasio;
b.Yang kurangmenggunakanrasiowalaupuntidakmengingkarinya
c.Terutamapandangan yang mencobamendekatimanusiadarilainpihakserta, kalaudapatdarikeseluruhanpribadinya.
Teranglahbahwapenggolonganfilsafatmanusiadalamrasionalisme-irrasionalismebukanlahpenggolongannya yang lain sekalidaripenggolongan :idealisme-materialisme : inihanyapandangandarisudut lain. Dengandemikiansemuaaliranmaterialismeharusdimasukkankedalamaliranirrasionalisme.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More